Arisan dan rapat pada malam hari ini dihadiri sekitar 30 anggota Karang Tauna. Rapat pada malam ini membahas kegiatan yang akan dilaksanakan pada musim hujan yang akan datang dan evaluasi kegiatan jimpitan.
Menurut BMKG musim hujan akan dimuali pada bulan November, maka dari itu potensi Telaga Lebengan akan dimanfaatkan semaksimal mungkin. Untuk mengantisipasi membludaknya debit air, jika nanti sudah mulai turun hujan kita akan memasang jaring sepanjang telaga sebelah timur. Selain pemasangan jaring tersebut untuk perbaikan gardu ronda yang ada di pinggir telaga.
Kemudian untuk kegiatan Jimpitan laporan dari koordinator tiap RT mengumpulkan uang jimpitan dan di serahkan ke bendahara umum Karang Taruna. Dari keseluruhan RT di dusun Ngasem, kegiatan ini sudah berjalan dengan baik, namun dari RT 01 masih belum terpenuhi sesuai target.
“Masih ada beberapa KK yang masih belum memasang uang jimpitan pada jadwal yang telah ditentukan.” Kata Desianto koordinator RT 01.
Untuk RT yang lain sudah berjalan lancar sesuai target, namun dari RT 03 juga masih ada KK yang belum tertib memasang jimpitan. Langkah selanjutnya akan diadakan sosialisasi yang lebih baik untuk menyadarkan kepada semua warga agar tertib memasang uang jimpitan pada jadwal yang telah ditentukan.
Selain itu diadakan juga Angsuran Pinjaman dan Arisan rutin dengan rincian sebagai berikut:
Saldo Bulan Lalu : Rp 2.746.400,-
Pemasukan:
Simpanan rutin : Rp 150.000,-
Angsuran Pinjaman : Rp 580.000,-
Seragam : Rp 20.000,-
Jimpitan : Rp 649.000,-
Jumlah : Rp 1.399.000,-
Pengeluaran:
Piutang : Rp 1.700.000,-
Jumlah : Rp. 1.700.000,-
Saldo Kas Tunai per 27 Oktober 2018 : Rp 2.445.400,-. Dengan rincian sebagai berikut :
Saldo Bulan Lalu + Pemasukan – Pengeluaran
Rp 2.746.400,- + Rp 1.399.000,- - Rp 1.700.000,- = Rp 2.445.400,-
Sedangkan yang dapat arisan kopyokan adalah Sdr Nuri Setiyawan dan Sdr Pujiyanto.
